Tandaseru — Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan pembukaan Job Fair yang dilaksanakan Poltekes Kemenkes Ternate, dalam rangka memfasilitasi para alumni Poletekes Ternate untuk meniti karir secara profesional di luar negeri, kegiatan ini berlangsung di Aula Kampus Poltekes Ternate, Jumat (22/11/24).

Samsuddin dalam sambutanya mengatakan, salah satu indikator mengukur tingkat kesejahteraan dan pembangunan di indonesia yang masih rendah yaitu pada sektor kesehatan yakni stunting dan gizi buruk, dengan dasar indikator ini sehingga pemerintah pusat dalam hal ini kementrian kesehatan memberikan dorongan kepeda pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran kepada sektor pendidikan dan sektor kesehatan dengan berdasarkan presentase minimal 20 persen, dan 10 persen wajib disemua level.

“Dengan adanya penganggaran tersebut maka peningkatan pada sektor pendidikan dan sektor kesehatan akan terus meningkat secara baik,” ungkapnya.

Ia berharap kepada Pemerintah harus benar-benar berperan aktif dalam membangun infrastruktur dan SDM serta menyiapkan lembaga-lembaga pendidikan seperti poltekes di seluruh indonesia untuk mendidik para tenaga kesehatan  sehingga  persolan kesehatan masyarakat bisa terlayani dengan baik.

“Dinas tenaga kerja dan transmigrasi Provinsi Maluku Utara telah memanfaatkan tawaran pekerjaan di luar negeri, maka pemerintah daerah telah  berkoordinasi dengan lembaga penyedian untuk mensuplai para tenaga kesehata lulusan poltekes kemenkes ternate untuk siap bekerja di luar negeri,” katanya.

Pemerintah, kata Samsuddin, telah berkomiten untuk mensuplai tenaga kerja profesonal, sehingga indonesia tidak hanya dianggap sebagai penyuplai tenaga kerja rumah tangga, tetapi indonesia juga mampu menyiapkan tenaga-tenaga profesonal pada bidang kesehatan.

“Bursa lowongan kerja atau Job fair ini untuk memfasilitasi para pencari kerja terurtama dibidang kesehatan terutama para alumni lulusan Poltekes Kemenkes Ternate untuk siap meniti karir profesionalnya di luar negeri,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Poltekes Kemenkes Ternate, Ridwan Yamko, menyampaikan bahwa dengan hadirnya Gubernur Maluku Utara dan Direktur Pendayagunaan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI pada kegiatan job fair hari ini, merupakan sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah dalan semangat memajukan daerah khusunya dalam bidang kesehatan terutama Poltekes Kemenkes Ternate untuk terus maju dan berkembang.

“Pendayagunaan alumni untuk bekerja adalah sebuh bentuk dari konsekwensi pemerintah untuk memajukan daerah,” jelas Ridwan.

Ia menambahkan, Poltekes Kemenkes Ternate telah memiliki 5 jurusan dan 7 program studi, progran studi keperawatan ada 2 yakni D3 Keperawatan dan D4 Keperawatan, kemudian ada D3 Kebidanan dan D4 Kebidanan, D3 Senitasi dan D3 gizi.

“Poltekes Kemenkes Ternate juga telah melakukan kerjasama penyelenggaraan profesi ners dan profesi bidan, oleh karena itu kami meminta dukungan kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota agar memberikan bantuan anggaran untuk SDM kesehatan yang sudah bekerja tetapi belum menyandang profesi keperawatan maupun profesi kebidanan,” ungkapnya menambahkan.

“Kedepannya Poltekes juga menerima program D3 keperawatan maupun D3 Kebidanan untuk melanjutkan ke jenjang D4 di Poltekes Kemenkes Ternate,” katanya.

Jumlah mahasiswa Poltekes Kemenkes Ternate pada saat ini, kata Ridwan Yamko, yakni berjumlah 1720 orang, yang tersebar di 10 Kabupaten/Kota, serta berasal dari Provinsi Maluku, Provinsi Sulawesi Utara dan Pulau Jawa.

Sahril Abdullah
Editor
Sahril Abdullah
Reporter