Hal yang sama, kata Sulaiman, juga terjadi pada data perikanan ikan rumpon. Menurutnya, hingga saat ini belum ada data produksi ikan yang dihasilkan oleh nelayan di Pulau Taliabu.
“Kita belum punya instrumen kontrol, sehingga kita tidak mampu melihat jumlah data penjualan ke luar. Seharusnya kita mengantongi surat keterangan membawa hasil,” jelas Sulaiman.
Kata Sashabila dalam debat, upaya pengumpulan perikanan di Pulau Taliabu data yang akurat akan menjadi prioritas pemerintahan mereka, agar potensi perikanan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Tinggalkan Balasan