Tandaseru — Sherly Tjoanda, perempuan berdarah Ambon, bukan hanya dikenal sebagai istri dari mendiang Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara, tetapi juga sebagai mitra setia dalam seluruh perjalanan hidup sang suami.

Mulai dari bisnis hingga politik, Sherly selalu berdiri di samping Benny, mendukungnya dengan penuh dedikasi, hingga maut memisahkan mereka dalam tragedi ledakan speedboat Bela 72, pada 12 Oktober 2024 lalu di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Taliabu.

Lahir pada 12 Agustus 1982 di Ambon, Sherly memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang kuat. Ia menempuh pendidikan di berbagai kota seperti Ambon, Surabaya, dan Denpasar sebelum melanjutkan kuliah di Universitas Petra Surabaya, mengambil jurusan International Business Management. Pada tahun 2004, ia menyelesaikan program double degree di Inholland University, Belanda.

Sherly menikah dengan Benny Laos pada 2005, setelah dipertemukan oleh tantenya yang menjadi rekan bisnis lelaki yang kemudian menjadi suaminya. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak: Bennet Edbert Laos (lahir 11 Maret 2006), Beneisha Edelyn Laos (lahir 18 April 2007), dan Benedictus Edrick Laos (lahir 8 Juli 2009).

Karier Bisnis dan Keterlibatan Sosial

Sherly memainkan peran sentral dalam dunia bisnis sebagai Direktur PT Bela Group, sebuah perusahaan yang ia kelola bersama Benny. Ia juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Bela Peduli, yang fokus pada kegiatan sosial, termasuk membantu anak-anak yatim.

Selain itu, Sherly aktif dalam organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, serta terlibat dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Dari Dunia Bisnis ke Politik

Ketika Benny memutuskan untuk terjun ke dunia politik pada 2013, mendampingi almarhum Samsir Andili sebagai calon Wakil Gubernur Maluku Utara, Sherly mengungkapkan bahwa langkah tersebut menjadi pengalaman politik pertama bagi sang suami. Meski kalah dalam pemilihan, Benny tetap bertekad untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Pulau Morotai pada 2017, meski Sherly sempat merasa ragu.

Dalam sebuah wawancara podcast dengan Halmaherapost.com pada 2021, Sherly berbagi cerita tentang adaptasinya dari dunia bisnis di Jakarta menuju arena politik di Morotai.