Tandaseru — 946 wisudawan mengikuti prosesi wisuda gelombang II tahun akademik 2024/2025 di Gedung Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, Kamis (17/10/2024). Wisuda ini dihadiri jajaran pimpinan dan senat akademik universitas, para dosen, serta keluarga wisudawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam suasana penuh haru dan rasa bangga, para wisudawan menerima gelar akademik mereka, menandai pencapaian penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Salah satu momen yang paling mencuri perhatian pada acara tersebut adalah pencapaian Dr. Tamrin Ali Ibrahim, S.Pi., M.Si., yang berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cum laude, sebuah pencapaian yang jarang diraih dalam program doktoral.

Dr. Tamrin Ali Ibrahim, S.Pi., M.Si., yang dikenal sebagai dosen dan peneliti di bidang perikanan menyelesaikan program doktoralnya di Program Studi Doktor Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi dengan masa studi hanya 2 tahun 1 bulan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00 yang diraihnya menjadi bukti ketekunan dan dedikasi yang luar biasa dalam menyelesaikan pendidikan doktoralnya.

Dr. Tamrin Ali Ibrahim bersama istri. (Istimewa)

“Perjalanan studi ini memang penuh tantangan, namun saya selalu termotivasi untuk memberikan yang terbaik, terutama karena saya ingin hasil riset ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir dan pengembangan perikanan berkelanjutan di Maluku Utara,” ungkap Dr. Tamrin saat diwawancarai setelah menerima gelar doktor.

Ia menambahkan, “Keberhasilan ini saya dedikasikan untuk keluarga saya yang selalu mendukung, serta para pembimbing yang telah memberikan arahan dan motivasi sepanjang proses penelitian ini.”

Disertasi yang ditulis oleh Dr. Tamrin berjudul Strategi Pengelolaan Kawasan Pesisir untuk Perikanan Payau secara Terpadu dan Berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Karya ilmiah ini berfokus pada pengembangan strategi pengelolaan kawasan pesisir yang mendukung perikanan payau secara berkelanjutan.

Dalam disertasinya, Dr. Tamrin mengulas pendekatan terpadu yang melibatkan pengelolaan lingkungan pesisir dengan mempertimbangkan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi untuk mendukung keberlanjutan sektor perikanan di wilayah tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian yang mendalam, hasil riset ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah, akademisi, dan para pelaku usaha perikanan di Maluku Utara.