Cina sejauh ini baru bikin dua gol. Salah satunya gol bunuh diri pemain Arab Saudi. Gol pemain Cina dari open play dibikin oleh gelandang Wen Neng Xie saat melawan Australia. Xie sangat mungkin dimainkan Ivankovic bersama Shen Yuan Wang, Wei Shi Hao dan Yuanji Li. Empat gelandang ini tergolong pekerja keras dan punya visi bermain yang mobile.
Di lini pertahanan, empat bek sejajar akan jadi milik Lei Li di kiri dan He Thao Hui di kanan. Keduanya mengapit dua bek tengah Jiang Guantai dan Shen Long Jiang. Sejauh ini, lini belakang Cina tergolong keropos karena kiper utama mereka Dalei Wang telah kebobolan 12 gol. Ada opsi untuk memainkan bek Goa Zhunyi atau Zhu Chenjie.
Jika melihat pertandingan statistik mereka melawan Jepang dan Australia, beberapa kelemahan Cina yang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia antara lain – mereka sangat rapuh saat menghadapi serangan balik cepat. Transisi negatif Cina – perpindahan pemain dari posisi menyerang ke bertahan sangat lambat. Bek-bek Cina juga tak bisa mengantisipasi serangan udara. Artinya ada peluang yang mesti dimanfaat benar oleh Garuda jika mendapat tendangan bebas atau corner kick. Kita punya Ridho, Hilgers dan Idzes yang kerap bikin gol dalam situasi ini karena unggul postur tinggi.
Cina juga punya problem psikis yang belum selesai karena adanya “pertengkaran” di rumah ganti antar pemain senior. Kondisi mental mereka juga berada di titik rendah karena tiga kali kalah. Saat melawan Australia, fisik pemain Cina rata-rata telah habis saat babak kedua. Mereka juga kerap kehilangan fokus di beberapa moment krusial.
Secara overall, saya yakin Shin Tae-yong sudah mempelajari betul kelebihan dan kekurangan Cina. Kita juga mesti waspada terhadap kebangkitan mereka di depan publik sendiri. Bukan partai mudah bagi Garuda malam ini. Kuncinya ada pada kepercayaan diri dan pemahaman game plan yang diinginkan pelatih.
STY sangat mungkin tak banyak melakukan perubahan di sebelas pertama kecuali untuk pemain yang cedera. Jordi Amat sudah kembali ke Malaysia karena cedera. Kita berharap Sandy Walsh sudah pulih. Dengan skema andalan 3-4-3 yang bisa berubah sesuai kebutuhan di atas lapangan, pilihan tiga bek utama akan jadi milik Rizky Ridho, Mees Hilgers dan Jay Idzes. Di kiri, tempat Calvin Verdonk akan sangat aman.
Jika Sandy Walsh belum bugar, STY sebaiknya memainkan Asnawi Mangkualam di posisi ini. Pilihan memainkan Elano Reinjders di full back kanan saat Walsh cedera di Bahrain menurut saya adalah blunder kecil yang dilakukan STY. Elano tak siap karena di klubnya dia terbiasa main di sisi penyerang sayap. Berberapa kali dia kalah duel dan kehilangan posisi. Gol penyeimbang Bahrain terjadi karena Elano tidak berada di posisinya. Ragnar sempat mempertanyakan hal itu melalui gestur nya saat gol terjadi.
Untuk meredam agresifitas lini tengah Cina, STY akan memainkan Thom Haye dan Ivar Jenner sejak awal. Keduanya tampil solid saat bertemu Bahrain. Haye bertugas membagi bola dan Jenner mencovernya sebagai gelandang box to box. Dinamisasi Garuda di lini tengah dalam tiga laga grup C sejauh ini terbilang bagus. Yang kurang adalah shooting jarak jauh yang sangat minim.
Tinggalkan Balasan