Tandaseru — Jumlah pendaftar pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada serentak 2024 di Provinsi Maluku Utara hingga hari ke-9 masih jauh dari kuota yang dibutuhkan.
Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Suleman Patras menyatakan, sampai hari ke-9 baru sebanyak 1.173 orang yang mendaftar sebagai pengawas TPS
Sementara yang dibutukan yakni 2.374 pengawas, sehingga masih ada kekurangan sebanyak 1.201 orang.
“Ini merupakan tantangan serius yang harus segera diatasi,” ungkap Suleman saat supervisi monitoring rekrutmen pengawas TPS di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Jumat (20/9).
Sebab itu, Suleman meminta kepada jajaran Bawaslu kabupaten/kota dan Panwascam agar lebih gencar melakukan sosialisasi supaya target kuota dapat terpenuhi sebelum batas akhir pendaftaran pada 28 September 2024.
Menurut dia, sosialisasi bisa dilakukan melalui berbagai media, seperti flyer, spanduk, iklan di media massa, maupun menyisipkan informasi pada kegiatan yang melibatkan pihak eksternal.
“Perlu ada dorongan maksimal dari semua lini, karena waktu pendaftarannya tidak lama atau singkat,” timpalnya.
Tinggalkan Balasan