Oleh: Sutrisno Pangaribuan

Kader PDI Perjuangan

Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)

______

SEJUMLAH partai politik (parpol) sepakat mengusung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di pemilihan gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut). Koalisi Parpol tersebut diberi nama Koalisi Indonesia Merdeka (KIM) Plus, yang terdiri dari PDI Perjuangan (PDIP), Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelora. Sedang komposisi plusnya terdiri dari kader, simpatisan, dan konstituen yang “merdeka” dari Parpol yang tersandera, dan tidak berdaya.

Kata merdeka pada koalisi Parpol pengusung Edy-Hasan adalah sebuah deklarasi kemerdekaan seluruh Parpol, kader, simpatisan, konstituen dan semua pihak yang mengusung dan mendukung Edy-Hasan. Bebas dari rasa takut, tidak tersandera, berani, dan tidak dapat dibeli. Bebas dari penyalahgunaan kekuasaan, dan pemanfaatan peralatan negara untuk kepentingan politik.

KIM Plus Edy-Hasan adalah Parpol yang sama sekali tidak terlibat dalam tata kelola tambang atau sumber daya negara lainnya. Edy-Hasan saat di pemerintahan tidak pernah menyuruh anak buahnya memberi suap pun menjebak mahasiswa yang mengkritiknya. Edy-Hasan tidak pernah menampilkan drama seakan pemimpin yang tegas dengan memarahi anak buah di depan umum, lalu disebar di media sosial.

Edy-Hasan tidak menarik pajak dan retribusi daerah secara ilegal dengan menggunakan peraturan kepala daerah secara tidak sah. Edy-Hasan juga tidak menggunakan APBD untuk program monumental demi mendapat pujian. Edy-Hasan juga tidak menggunakan dana hibah, bantuan sosial (bansos), bantuan pangan yang bersumber dari APBN maupun APBD demi meraih simpati.

Edy-Hasan tidak mengintimidasi para pengusaha untuk mendanai Pilkada. Pun tidak melakukan pemerasan kepada para pelaku bisnis ilegal demi lepas dari jeratan hukum. Edy-Hasan bebas dari semua praktik penyalagunaan kekuasaan dalam pertarungan Pilgub Sumut sebab keduanya saat ini warga sipil biasa. Nama Edy-Hasan tidak pernah disebut di Pengadilan Tipikor mana pun, baik terkait tambang, APBN, dan APBD.

Maka semua warga yang merdeka, dan ingin meraih kemerdekaan di Sumut mari bergabung dalam KIM Plus Edy-Hasan. Para siswa SMA, SMK, Mahasiswa, putra-putri dari warga biasa mari berjuang bersama Edy-Hasan yang juga putra dan menantu orang biasa. Kelompok pro demokrasi yang terus berjuang wujudkan demokratisasi, mari berkerjasama dengan Edy-Hasan meraih kemenangan.