Tandaseru — Di depan sebuah cermin interaktif, saya berdiri memandang bayangan sendiri. Sekejap, cermin itu mulai beraksi. Sejumlah kalimat bergantian muncul lalu menghilang. Kalimat-kalimat itu mengantarkan, juga memberi penegasan, akan keberanian menghadapi masa lalu yang kebetulan begitu pahit.

Tak lama muncul potret sepia seorang wanita di cermin, tersenyum menatap balik. Tertulis kalimat nieznany powstaniec atau unknown insurgent (pemberontak tak dikenal) di bawahnya.

Menatap “kembaran” dalam Pemberontakan Warsawa lewat cermin interaktif. (Putri Citra Abidin)

Wanita itu merupakan satu dari belasan ribu pemberontak Polandia yang tewas pada masa kependudukan Jerman terhadap Polandia. Pemberontakan pada 1944 itu dikenal sebagai The Warsaw Uprising atau Pemberontakan Warsawa.

Pemberontakan Warsawa (Powstanie Warszawskie) terkadang juga disebut sebagai Pemberontakan Agustus. Peristiwa ini merupakan operasi besar pada Perang Dunia II yang dilakukan oleh gerakan perlawanan bawah tanah Polandia untuk membebaskan Warsawa dari pendudukan Jerman.

Seragam dan senjata yang digunakan dalam pemberontakan. (Tandaseru/Ika Fuji Rahayu)

Perlawanan warga Polandia ini dipimpin Tentara Dalam Negeri Polandia (Armia Krajowa). Pemberontakan ini terjadi bertepatan dengan mundurnya pasukan Jerman dari Polandia menjelang kemajuan Soviet.

Saat mendekati pinggiran timur kota, Tentara Merah menghentikan operasi tempur sehingga Jerman dapat berkumpul kembali dan mengalahkan perlawanan Polandia dan menghancurkan kota sebagai pembalasan. Pemberontakan terjadi selama 63 hari dengan sedikit dukungan dari luar. Ini adalah upaya militer terbesar yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Eropa selama Perang Dunia II.

Sisa reruntuhan istana kerajaan Warsawa yang dibom Jerman. (Tandaseru/Ika Fuji Rahayu)

Cermin interaktif dapat ditemukan di Warsaw Rising Museum. Pengelola museum menyediakan dua cermin interaktif bagi pengunjung yang ingin melihat “kembarannya” dari masa lalu, khususnya mereka yang terlibat dalam The Warsaw Uprising. Cermin ini mulai diaktifkan pada 2019.

Warsaw Rising Museum telah menjadi salah satu atraksi turis utama di Warsawa, ibu kota Polandia. Terletak di Grzybowska 79, 00-844 Warsawa, butuh setidaknya 3 jam untuk benar-benar menikmati semua koleksi museum.

Ban lengan pemberontak. (Tandaseru/Ika Fuji Rahayu)

Museum ini resmi dibuka pada 31 Juli 2004 dan didedikasikan khusus untuk peristiwa Pemberontakan Warsawa. Berkat program North Maluku Urban Good Government Academy 2024 (NMUGGA24), saya punya kesempatan mengunjungi museum atraktif ini, Minggu (11/8/2024).