Tandaseru — 22 delegasi Indonesia terpilih mengikuti Shadowing Program bertema “North Maluku Urban Good Governance di Polandia”. Program hasil kerja sama European Union, Pemerintah Gola Kalwaria, dan Pemerintah Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, ini berlangsung sejak 6 hingga 20 Agustus 2024.

Para delegasi terbagi dalam dua batch, di mana masing-masing batch terdiri atas 11 orang. Para delegasi batch pertama adalah Wilson Alexander, Siti Barora Sinay, Yunice Maimo, Fachruddin Tukuboya, Ilham Rifki Nurfajar, Rosida Marasabessy, Kiki Tandi Salla, Jubhar Christian Mangimbulude, Sitti Gormawaty, Loana Jeanete Totoda, dan Putri Citra Marina Abidin.

Sedangkan delegasi batch kedua adalah Kris Syamsudin, Halida Nuria, Ika Fuji Rahayu, Kurniati Sillia, Anitawati, Leila Mona, Ade Solihat, Susana Wijaya, Noor Fahmi Pramuji, Hafiza Jasmine Azzahra, dan Nur Lienda.

Para delegasi sebagian besar berasal dari Malut, dan memiliki latar belakang profesi berbeda. Mulai dari ASN, akademisi, peneliti, jurnalis, hingga kepala desa.

Mereka terpilih dalam seleksi usai mengirimkan motivational letter dengan pilihan tema tentang Green Urban Management, Public Communication, Green Energy, Waste Management, Smart Eco-Solutions, dan Municipal Service. Tema-tema ini juga didalami delegasi selama studi lapangan di Polandia.

Sepanjang program, delegasi diajak mendalami standar manajemen administrasi lokal Polandia, mendapatkan pemaparan materi mendalam dari ahli Uni Eropa melalui sesi interaktif, hingga menyaksikan perkembangan sejarah dan kebudayaan Polandia.

Kris Syamsudin, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Pemprov Maluku Utara yang juga salah satu delegasi, menyatakan benchmarking program dengan negara-negara di Eropa akan selalu memberi massive positive impacts untuk Malut.