Setiap tahun, kata dia, UB Malang selaku peringkat dua Indikator Kinerja Utama (IKU). Hal itu menjadi bukti bahwa UB Malang selalu bekerja profesional.

“Dengan IKU, anggaran kita mengelola dengan seefisien mungkin dan se-tertib mungkin untuk mencapai IKU yang tinggi,” kata dia.

Wakil Dekan II Fakultas Teknologi Pertanian UB Malang dan sekaligus Ketua Tim Zona Integritas Universitas Brawijaya Dr. Dodyk Pranowo, M.Si, dalam pemaparan materi mengatakan, UB Malang mungkin bisa jadi branchmarking bagi perguruan tinggi yang lain.

“Di Universitas Brawijaya, hampir delapan belas fakultas sudah melakukan pencanangan Zona Integritas. Pengelolaan Zona Integritas di Universitas Brawijaya itu berada langsung di bawah satuan informasi dan birokrasi,” ucap dia.

Satuan ini, lanjut dia, langsung kontrol rektor yang fungsinya adalah untuk memantau perkembangan pembangunan Zona Integritas yang ada di beberapa fakultas.

“Kalau kami di Fakultas Teknologi Pertanian selama kita menjalankan Zona Integritas itu pimpinan bisa tidur dengan nyenyak, karena semua bekerja sesuai dengan aturan dan norma yang ada, ini yang menjadi selalu kita berikan,” timpal dia.

Untuk bisa menjalankan Zona Integritas, maka pekerjaan harus sesuai mekanisme yang berlaku dan hampir semua kegiatan terdokumentasi.

Untuk itu, kalau mau membangun Zona Integritas, tambah dia, yang paling utama adalah Zona Integritas harus ada di dalam rencana strategis (Renstra) fakultas.

Persoalan administratif pun harus benar-benar 100 persen dan tidak ada lagi kesalahan dalam pengelolaan dan sebagainya.

“Kami sudah mulai itu dari tahun 2022 untuk Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan 2024 ke 2025 harapan kami kita sudah mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” cetus dia.