Untuk diketahui, hingga Rabu (29/5), status Gunung Api Ibu masih berada di level IV (Awas) sejak ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Kamis (16/5) lalu.

Pada periode tersebut, Badan Geologi mencatat sekitar 10 kali kejadian erupsi. Terakhir erupsi terjadi pada Rabu (29/5) sore, pukul 15.45 WIT yang terekam pada seismograf dengan amplitude maksimum 28 mm dan berdurasi 108 detik.

Mengingat Gunung Api Ibu masih berada di Level IV (Awas), maka masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak tujuh kilometer dari bagian utara kawah aktif Gunung Api Ibu.

Masyarakat juga diingatkan untuk menggunakan pelindung berupa masker dan kacamata, apabila harus beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan abu.