Sementara untuk pelayanan kesehatan setiap hari disediakan dokter beserta obat-obatan penunjang. Tim kesehatan pun telah mengobati lebih dari 1.000 pasien dengan penyakit paling banyak diderita adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Terdapat dua pasien dirujuk menuju RSUD Jailolo karena membutuhkan perawatan lebih lanjut,” jelas Abdul.
Abdul menambahkan, untuk fasilitas kamar mandi, toilet, dan air bersih telah tersedia di posko pengungsian. Kemudian, setiap hari dilakukan pembersihan lingkungan agar tetap terjaga kebersihan dan kenyamanan bagi para pengungsi.
“Untuk mengurangi kejenuhan dan menghibur para pengungsi, tim relawan psikososial anak mengadakan nonton bareng sebagai salah satu upaya pemulihan dari sisi psikososial,” cetus dia.
Tinggalkan Balasan