Klasifikasi Retardasi Mental
A. Retardasi Mental Ringan
Penyandang retardasi mental ringan mengalami keterhambatan dalam belajar bahasa, tetapi sebagian besar dapat mencapai kemampuan berbicara dalam kegiatan sehari-hari, ngobrol, atau diwawancarai. Kebanyakan dari mereka juga dapat mandiri dan merawat dirinya sendiri, seperti makan, minum, berpakaian, dan buang air besar dan kecil. Mereka juga dapat mencapai keterampila mengurus rumah tangga, seperti mencuci, menyetrika atau merapikan barang/ruangan. Penyandang retardasi mental ringan ini disebut juga sebagai orang yang mampu dididik (educable), sehingga jika memperoleh Pendidikan yang dirancang secara khusus sesuai dengan kebutuhannya, maka ketrampilan yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari dapat mereka kuasai. Kebanyakan penyandang retardasi mental ringan yang tingkat intelgensinya cuckup tinggi (IQ : 68-70), mampu mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan praktis.
Kriteria Diagnostik Retardasi Mental Ringan
a. Bila menggunakan IQ baku, maka IQ mereka berkisar antara 50-55 sampai 69-70 (moron). Pemahaman dan penggunaan bahasa cenderung terlambat pada berbagai tingkat.
b. Pada usia dewasa, mereka dapat mencapai kemampuan minimal untuk mandiri, walaupun membutuhkan bimbingan yang minimal.
c. Dikategorikan sebagain individu yang mampu didik (educable).
B. Retardasi Mental Sedang
Penyandang retardasi mental sedang mengalami kelambatan dalam mengembangkan pemahaman dan penggunaan bahasa dibandingkan penyandang retardasi mental ringan. Keterampilan merawat diri dan keterampilan motorik juga terlambat. Sebagian mereka ini memerlukan pengawasan seumur hidup. Kemajuan dalam prestasi sekolah terbatas, tetapi sebagian besar dapat belajar menulis, dan berhitung. Ketika dewasa, penyandang retardasi mental sedang biasanya mampu melakukan tugas-tugas pekerjaan praktis ringan, tetapi dengan bimbingan khusus. Jarang ada yang dapat hidup mandiri sepenuhnya pada masa dewasanya. Namun, secara umum, mereka mampu melakukan kontak sosial, walaupun terbatas.
Kriteria Diagnostik Retardasi Mental Sedang
a. Skor IQ berkisar dalam rentang 35-40 sampai dengan 50- 55 (imbisil).
b. Keterampilan bahasa bervariasi, ada yang dapat mengadakan kontak sosial sederhana, ada pula yang yang berkomunikasi seadaanya untuk kebutuhan dasar mereka.
c. Penyandang retardasi mental sedang ini dikategorikan sebagai individu yang mampu dilatih (trainable)
C. Retardasi Mental Berat
Retardasi mental berat adalah kondisi dimana seseorag memiliki kemampuan intelektual yang sangat terbatas, dengan IQ antara 20- 34. Perkembangan kognitif dan bahasa sangat terbatas. Penyandang retardasi mental berat memiliki ketergantungan yang tinggi dalam beraktivitas sehari- hari seperti makan, berpakaian, dan mandi, mereka juga membutuhkan pengawasan dan bantuan yang intensif sepanjang hidup. Kemapuan sosial dan komunikasi yang sangat terbatas, rentan terhadap gangguan kesehatan fisik dan mental. Individu dengan retardasi mental berat memiliki keterbatasan intelektual dan perilaku adaptif, sehingga membutuhkan dukungan dan perawatan yang intensif dari keluarga, tenaga profesional dan masyarakat.
Kriteria Diagnostik Retardasi Mental Berat
a. Skor IQ berkisar antara 20-25 sampai 35-40.
b. Kategori gangguan ini pada umumnya mirip dengan retardasi mental sedang, tetapi jika diamati lebih mendalam, terdapat perbedaan mencolok dalam ketermpilan kedua nya.
c. Prestasi penyandang retardasi mental berat ini lebih rendah dari kategori diatasnya.
d. Kebanyakan mereka menderita kendala motorik yang mencolok atau defisit lain yang menyertainya.
D. Retardasi Mental Sangat Berat
Retardasi mental sangat berat adalah kondisi di mana seseorang memiliki kemampuan intelektual yang paling terbatas dengan IQ di bawah 20. Perkembangan kognitif dan bahasa yang sangat terbatas, bahkan mungkin tidak dapat berbahasa. Penyandang retardasi mnetal sangat berat memiliki ketergantungan total dalam aktivitas sehari-hari, seperti makan, berpakaian dan mandi, mereka juga membutuhkan pengawasan dan bantuan yang sangat intensif sepanjang hidup. Individu dengan retardasi mental sangat berat memiliki keterbatasan yang sangat signifikan dalam fungsi intelektual dan perilaku adaptif, sehingga membutuhkan perawatan dan dukungan yang sangat komprehensif dari keluarga, tenaga profesional, dan masyaratkat untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
Kriteria Diagnostik Retardasi Mental Sangat Berat
a. Skor IQ kurang dari 20- 25
b. Penyandang retardasi mental sangat berat ini sangat terbatas kemampuannya.
c. Mereka juga sangat bergantung dengan orang lain, dan tidak dapat diajarkan hidup mandiri selama hidupnya.
Tinggalkan Balasan