Kemudian dari aspek pariwisata, lanjut dia, promosi potensi wisata Maluku Utara lewat media digital harus lebih digencarkan lagi.
“Saat ini ada aplikasi metaverse misalkan, jadi kita sebelum datang misalkan ke Ternate kita bisa coba dulu secara virtual, itu belum ada dan saya rasa itu prospek yang sangat bagus yang dapat digunakan,” timpal dia.
Disamping itu, BRIN lanjutnya, juga sangat mendorong dan membuka kesempatan kepada kampus untuk melakukan kegiatan riset bersama-sama.
“Jadi di BRIN skema pendanaan yang bisa diakses oleh perguruan tinggi baik di kalangan dosen juga kalangan mahasiswa, ada skema misalkan kegiatan MBKM itu bisa dilakukan di BRIN sama satu semester itu bisa mengambil topik-topik yang terkait karakteristik di Maluku Utara, ini sangat menarik sekali,” kata dia.
Tinggalkan Balasan