Tandaseru — Rapat koordinasi Forum Pimpinan Pascasarjana (Forpimpas) Wilayah Barat, Tengah, dan Timur, Tahun 2024, dengan tuan rumah Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, telah resmi digelar pada, Senin (27/5), di Gamalama Ballroom, Bela Hotel Ternate.

Rakor Forpimpas yang dirangkaikan dengan International Conference Khairun University (IConKU) ini dihadiri 21 pimpinan pascasarjana perguruan tinggi se-Indonesia.

Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dalam sambutannya usai membuka secara resmi Rakor Forpimpas ini mengatakan, Kepulauan Maluku Utara merupakan daerah yang berperan penting dalam sejarah Indonesia.

Sejak lama, daerah kepulauan ini terkenal dengan kejayaan Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, serta komoditas rempah-rempahnya.

Maluku Utara juga salah satu wilayah dengan tingkat spesies endemik tertinggi di dunia. Pulau Ternate, Kayoa, Bacan dan sekitarnya menjadi sumber data penulisan konsep Biogeografi dan Teori Seleksi Alam oleh Alfred Russel Wallace.

Selain itu, kata Rektor, Kepulauan Maluku Utara juga merupakan pintu gerbang Indonesia menuju Samudera Pasifik.

Pentingnya alam, dan antropogenik di kepulauan ini perlu dikembangkan bersama oleh komunitas ilmiah global.

Disamping itu, lanjut Rektor, dengan digelarnya IConKU, juga memiliki nilai strategis sebagai titik tumpu memajukan pertukaran pengetahuan antar ilmuwan nasional, dan global tentang Kepulauan Maluku Utara.

Rektor, meyakini IConKU mampu memberikan manfaat dalam mendukung penguatan kualitas program Tri Dharma Unkhair, serta menyumbangkan data ilmiah terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Maluku Utara.

Diakhir sambutannya, Rektor berharap dapat menjalin networking lebih mendasar dalam bidang inovasi, dan teknologi, khususnya menghadapi society 5.0.

“Saya sangat mengapresiasi, dan berterima kasih atas partisipasi dalam menyebarkan pengetahuan, maupun pengalaman baru, serta karya terbaru, sekaligus meningkatkan kepekaan kita terhadap kesejahteraan sosial di antara sesamanya,” kata Rektor.