Ia menambahkan, seleksi atlet dilangsungkan selama tiga hari dan akan dinilai oleh pelatih khusus. Atlet yang terpilih dalam seleksi akan dikembalikan lagi ke kecamatan masing-masing untuk dilatih dan dibina sampai matang.

Atlet yang lolos seleksi pada pertengahan Mei ini akan dipanggil menjalani karantina selama 2 bulan sampai hari pelaksanaan POPDA.

“Selama latihan saya membiarkan hak penuh kepada pelatih khusus. Sehingga mereka bisa menentukan mana yang layak untuk dipakai. Saya tidak intervensi sampai ke dalam. Target kita adalah mencapai juara di ajang POPDA di Sofifi,” cetus dia optimis.