Tandaseru — Seorang Babinsa di Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Kopda La Ode, mengaku oknum anggota Polres Morotai, M, menawarkan “uang rokok” kepadanya. Penawaran itu terjadi saat ia menyegel upaya pembongkaran BBM dari KM Three Angels 01 yang sandar di pelabuhan Waringin.

La Ode menghentikan aktivitas bongkar lantaran kapal tersebut gagal menunjukkan izin berlabuhnya, Selasa (12/3/2024) lalu.

Menurut La Ode, M berupaya mengiming-iminginya agar membiarkan 18 ton BBM dibongkar.

“Saya dipaksa membuka portal pelabuhan. (Polisi itu telepon bilang) saya mau koordinasi dengan Pak Babinsa. Kita mau koordinasi kalau bisa Babinsa ini sudah, nanti tong kase tau di direktur perusahaan la buka Babinsa punya harga rokok sadiki. Karena tadi direkur perusahaan ada telepon saya, dong mau perlu BBM itu kong,” ungkap La Ode menirukan pembicaraan itu, Sabtu (16/3/2024).

Hanya saja, La Ode mengaku tidak mau memberikan gembok kunci portal pelabuhan. Alhasil, gembok tersebut belakangan dirusaki seseorang.

“Saya menjawab, maaf saya tidak bisa menerima uang-uang seperti itu dan saya sudah punya uang,” akunya.

Sementara M yang dikonfirmasi terpisah membantah upaya penyogokan itu. Menurutnya, ia hanya berkoordinasi memperlancar pembongkaran BBM untuk diamankan sebagai barang bukti.