Dalam kasus itu, lembaga antirasuah telah menetapkan tujuh tersangka. Enam tersangka lainnya adalah Kadis Perumahan dan Permukiman Malut Adnan Hasanudin, Kadis PUPR Malut Daud Ismail, Kepala BPPBJ Malut Ridwan Arsan, Ajudan Gubernur Malut Ramadhan Ibrahim, serta pihak swasta Stevi Thomas dan Kristian Wuisan.