Bupati pun memberikan semangat kepada pondok pesantren agar tidak khawatir dalam pemasaran.

“Silakan lakukan penanaman, dan saya akan berdayakan perempuan melalui PKK. Sehingga hasil produksi pondok pesantren akan diambil oleh PKK dan akan dijual ke Dharma Wanita dan Dharma Wanita akan jual dipasar secara langsung,” akunya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Yusmar Ohorella menyampaikan, Dinas Pertanian akan terus bekerja keras dalam memberikan stimulan bagi masyarakat agar terus melakukan budidaya pertanian secara mandiri.

“Targetnya agar Halteng di tahun 2024 bisa menjadi petani yang mandiri dan tidak bergantung pada pasar luar Halmahera Tengah,” ujarnya.

Sambutan juga disampaikan KH Ridwan M Ilyas, Pengasuh Ponpes Salman Al-Farizi. Ia memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah menjadi garda terdepan dalam membantu Pondok Pesantren SalmanAl-Farizi.

“Ponpes Salman Al-Farizi sedang melaksanakan beberapa program yang berkaitan dengan upaya ekonomi mandiri dan sejauh ini bidang pertanian, peternakan dan perikanan adalah target kami,” ujarnya.

“Ponpes akan berusaha menyerap ilmu dan memanfaatkan petani milenial dengan konsep pertanian moderen. Ponpes juga bisa membantu pemerintah dalam rangka menekan inflansi di daerah kita ini,” sambung Ridwan.