Tandaseru — Petani di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menilai pemda setempat kurang berpihak terhadap petani. Hal ini terkait lonjakan harga barito yang mengakibatkan tingginya inflasi.

Salah satu petani, Sofyan Tomagola, meminta pemda jangan terlalu mengintervensi harga cabai maupun tomat di petani.

“Intervensi harga langsung di petani bukanlah solusi yang bijak untuk mengantisipasi terjadinya inflasi kali ini. Karena Morotai bukanlah daerah satu-satunya di Maluku Utara yg mengalaminya,” ujarnya, Rabu (27/12).

Seharusnya, sambung dia, pemda mencari solusi agar bisa meningkatkan hasil produksi petani. Dengan begitu harga pasaran dengan sendirinya menjadi murah akibat melimpahnya stok.

“Supaya kebutuhan stok di Pulau Morotai tetap terpenuhi. Jika sampai intervensi harga langsung di petani ini terjadi, yang ada petani kehabisan modal dan tidak akan pernah merasakan kesejahteraan itu,” jelasnya.

Ia menyarankan pemda melalui dinas terkait lebih fokus menyediakan pupuk dan kebutuhan petani lainnya.