“Saya biar rugi Rp 1 juta tara apa, yang penting mobil jangan rusak, karena bensin mobil sudah berkedip-kedip,” ucap Hadun.

Sementara Manajer SPBU, Rizki Hamid, ketika dikonfirmasi menyampaikan, SPBU Darame beraktivitas kembali mulai hari ini.

“Dengan kuota yang masuk sekitar 35 ton Pertamax, inshaa Allah bisa tercukupi dengan kendaraan yang saat ini antri sampai di kediaman (bupati),” kata Rizki.

“Pokoknya sampai malam ini, karena pembongkaran di pelabuhan Desa Waringin jam 6 sore. BBM harus tersedia karena Natal dan Tahun Baru diprioritaskan, jadi antrian panjang ini kita tetap penuhi,” sambungnya.

Ia mengakui SPBU miliknya sempat vakum karena satu dan lain hal.

“Saat ini sudah aktif kembali, dan ke depan sudah lancar seperti biasanya karena sudah beda manajemen,” tandasnya.

Hingga pukul 21.10 WIT, antrian tampak masih mengular hingga kediaman bupati. Satlantas Polres Morotai pun ikut berjaga mengantisipasi terjadinya kemacetan lokasi.