Tandaseru — SPBU Darame milik PT Rizki Hamid di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, kembali beroperasional setelah hampir 6 bulan vakum. Dibuka kembali pada Sabtu (23/12), SPBU ini menyediakan kuota Pertamax sebanyak 35 ton.

Pada saat yang sama, kekosongan Pertamax membuat pengendara menyerbu SPBU yang terletak di Desa Darame itu. Antrian panjang terjadi lantaran kekosongan sudah terjadi sejak tiga hari belakangan.

SPBU “tetangga” di Kilo 3 pun mengalami kekosongan stok BBM lantaran kapal pengangkut yang tengah naik dok.

Pengendara yang menyerobot antrian membawa botol untuk membeli BBM. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

Sebagian pengendara bahkan nekat memotong antrian dan membeli BBM dengan botol bekas air mineral. Botol disodorkan langsung ke nozel sebab mengantri dengan sepeda motor makan waktu yang lama. Para pengendara ini umumnya berasal dari kecamatan yang jauh dari pusat kota.

“Ampun selamat, akhirnya selesai baantri. Antri dari pagi sampe malam baru tembus. Itu pun saya pake botol Aqua buat bisa pulang. Deng kondisi ini, kita tidak bisa marah, karena yang antri banyak sekali,” ujar Maria, salah satu pengantri dari Kecamatan Morotai Selatan Barat.

Hadun, sopir angkutan umum, mengaku dirinya mengantri sejak pagi tadi. Ia terpaksa merelakan penumpangnya ke tumpangan lain.