Menurut Burhanuddin, yang dimaksud dengan rumah singgah penampungan ini, bisa dimanfaatkan untuk orang-orang terlantar, ODGJ, dan sebagainya.

“Harus ditempatkan di rumah yang lebih khusus lagi, di situ juga nanti akan difasilitasi dengan tempat-tempat yang memang betul-betul bisa memberikan rasa aman lah buat mereka. Nah yang di Kota Ternate ini yang belum,” jelas dia.

Mengenai hal ini, lanjut Burhanuddin, pihaknya akan berupaya mengusulkan pembangunan rumah penampungan ODGJ nanti pada tahun anggaran 2025.

“Tahun 2024 ini belum ada pengusulan untuk pembangunan itu, kita lebih fokus pada kantor dinas sosial yang sementara lagi dibangun,” pungkas dia.