“Komitmen Polresta Tidore memberantas miras, apalagi dalam perhelatan Hari Nusantara kami akan perketat adanya pergerakan miras dari masyarakat,” tegasnya.

Nanti juga, lanjut dia, ada beberapa pos pengamanan yang disiagakan. Pos terpadu di sejumlah titik seperti di Pelabuhan Sarimalaha, Eks Kampus Nuku, Pelabuhan Trikora, Pelabuhan Speed Boat Rum, Pelabuhan Sofifi, dan ada pula personel yang mobile.

Sementara untuk kerawanan yang terjadi di darat, yakni kepadatan arus lalu lintas menuju lokasi kegiatan, yang berpotensi kecelakaan.

Sedangkan di jalur laut, terjadi di Pelabuhan Speed Boat Rum, ASDP Ferry, Goto, Sofifi dan Pelabuhan Loleo.

“Selain itu ada juga kerawanan perkelahian antar kelompok akibat pengaruh minuman keras, karena kebiasaan konsumsi minuman keras oleh masyarakat Maluku Utara, dan rawan pencurian kendaraan bermotor karena kebiasan masyarakat parkir tidak teratur, ditambah perubahan iklim yang tidak menentu, serta unjuk rasa penolakan kedatangan presiden. Jadi itu semua sudah kami persiapkan,” pungkasnya.