Tandaseru — Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) Marasante tahun 2023 berjalan sukses dan lancar. Seluruh rangkaian kegiatan pada 1 dan 2 Desember itu berjalan dengan baik.
Show Director Siti Faya Ila Togubu menyampaikan, selaku panitia penyelenggara pihaknya sangat berterima kasih kepada semua yang telah terlibat dalam FMTI 2023. Berkat keterlibatan tersebut, kegiatan ini bisa berjalan baik dan lancar.
Ini merupakan kali kedua FMTI dilaksanakan di Tidore setelah tahun 2022 lalu.
“Kegiatan ini merupakan program dari Kemendikbud Ristek RI yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan komunitas sebagai penyelenggara. Marasante diharapkan bisa menjadi ekosistem baru bagi kegiatan-kegiatan budaya di Tidore dan dapat memberikan stimulus bagi generasi muda untuk belajar terkait musik tradisi Tidore,” tuturnya.
FMTI 2023 menghadirkan kurang lebih 100 personel kabata dan moro-moro di atas panggung pertunjukan. Faya bilang, itu bukanlah sesuatu yang mudah. Mengumpulkan banyak orang dengan waktu yang terbatas merupakan tantangan tersendiri.
‘’Kami berterima kasih pada desa-desa pengunungan yang ada di Tidore, Gurabunga, Kalaodi, Jai, Folarora, Ladaake, Tambula dan lainnya, karena begitu antusias dalam menyukseskan kegiatan ini,” imbuh Faya.
Selain itu, penampilan-penampilan dari empat kabupaten/kota seperti Tidore, Ternate, Bacan dan Jailolo yang menampilkan tarian dan musik tradisi. Mereka akhirnya bisa disatukan dalam panggung yang sama.
Tinggalkan Balasan