“Siapa Pj Gubernur Maluku Utara yang akan ditetapkan Kementerian Dalam Negeri itu harus memahami kondisi daerah, bukan orang yang sama sekali tidak tahu tentang masalah-masalah di daerah ini. Tiga nama yang DPRD Provinsi usulkan itu paham betul soal daerah ini, karena mereka adalah putra-putra terbaik Maluku Utara. Kalau yang ditetapkan adalah orang yang tidak paham kondisi di daerah, maka problem yang selama ini terjadi, sulit diatasi secara baik dan benar,” tegasnya.