Tandaseru — Polairud Polda Maluku Utara menggelar peringatan hari ulang tahun Polairud ke-73 tahun 2023 berlangsung di Royal Function Hall, Jumat (1/12). Peringatan ini dipimpin Wakapolda Brigjen Pol Samudi.

Samudi saat membacakan amanat Kapolri berharap Korpolairud dapat terus menjadi Bhayangkara penjaga dirgantara dan bahari nusantara yang selalu siap memberikan darma bakti terbaik demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Kehadiran polisi perairan telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke-13 sebagai penjaga wilayah perairan nusantara. Selanjutnya, pada masa kolonial Belanda, polisi perairan kembali mendapat kepercayaan dan wewenang untuk menjaga serta memerangi berbagai kejahatan di wilayah perairan nusantara,” tuturnya.

Pasca kemerdekaan Indonesia, eksistensi Kepolisian Perairan semakin dipertegas dengan dikeluarkannya Keputusan Mendagri Nomor 4/2/3um yang menyatakan bahwa Kepolisian Perairan sebagai bagian dari Djawatan Kepolisian Negara (DKN) sejak tanggal 1 Desember 1950 dan selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Korpolairud Baharkam Polri.

Melihat dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks, pada tanggal 5 Desember 1956, pemerintah mengembangkan struktur Kepolisian Udara dan pada tahun 1957 satuan tersebut digabungkan dengan Kepolisian Perairan serta berubah nama menjadi Korps Airud. Meskipun beberapa kali mengalami restrukturisasi organisasi, pada tahun 2017 Kepolisian Perairan dan Udara disatukan kembali menjadi Korpolairud dan berada di bawah naungan Baharkam Polri.

“Selama ini, Korpolairud Baharkam Polri terus menunjukkan eksistensinya dalam menumpas gerakan pemberontakan dan terlibat dalam berbagai operasi kepolisian seperti operasi Aman Malindo, Sri Gunting, Nila dan Gurita serta operasi pengamanan berbagai event nasional maupun internasional,” papar Samudi.