“Saya sampe dicari polisi karena saya sembunyi di Goa Popogu. Tapi hari ini ngoni bikin warga morotai susah sampe, termasuk saya punya jualan tara laku di kantin kantor bupati,” cetusnya.

Sementara itu, Provos Satpol PP Ika Apriyansa Masi menyatakan pengamanan yang dilakukan anggotanya di sejumlah ruang di kantor bupati lantaran adanya arahan dari Kasatpol PP.

Menurutnya, pengamanan dilakukan lantaran salah satu staf ahli bupati, Sofia Doa, dikabarkan akan membuat keributan dengan Plt Sekretaris Daerah Suriyani Antarani.

“Jadi kita hanya dengar info bahwa Ibu Sofia Doa dengan Plt Sekda ada ‘gesekan’ hari ini, makanya kami diperintahkan untuk pengamanan. Tapi Ibu Sofia tidak sempat ke ruangan karena kita sudah jaga,” tuturnya.

Ia mengaku ikut juga mengamankan warga yang mengamuk di depan ruang kerja bupati.

“Kami sudah arahkan ke maitua kalau bisa jangan ribut di sini karena aktivitas (kantor) terganggu,” tandasnya.