Tandaseru — Universitas Khairun Ternate bekerjasama dengan PT Hijau Lestari Perkasa (HLP) serta Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara menggelar launching Inovasi “Ustad Gani”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sapphire Hotel Emerald Ternate, Minggu (24/9).
Ustad Gani merupakan akronim dari upaya standardisasi teknologi alam gunakan sisa nikel. Ustad Gani sendiri adalah panggilan akrab Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara periode 2014-2024.
Inovasi ini bertujuan menyediakan bahan atau material alami alternatif bersumber dari buangan limbah nikel di wilayah Maluku Utara yang digunakan sebagai bahan/material konstruksi dan telah memenuhi aspek kuantitas (ketersediaan), aspek kualitas (standar teknis), aspek sosial masyarakat serta aspek ekonomis untuk akselerasi pembangunan infrastruktur dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah dan nasional yang berkelanjutan.

Sisa Hasil Pengolahan Nikel (SHP) berupa slag merupakan SHP yang dihasilkan dari pengolahan bijih nikel teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).
Dalam sambutannya, perwakilan PT HLP Aladin Sianipar menyatakan PT HLP merupakan perusahaan yang memiliki izin dari pemerintah untuk mengelola slag nikel yang dihasilkan perusahaan rekanan Harita Nickel. Saat ini PT HLP tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara terkait pengembangan potensi pemanfaatan SHP Nikel untuk dikembangkan utilisasinya lebih lanjut.
“Perusahaan kami selama ini telah melakukan pengolahan SHP nikel yang dihasilkan perusahaan rekanan kami untuk berbagai bahan bangunan. Kualitas dan ketahanannya sudah teruji, dan bahkan dari sisi uji tekan lebih kuat dibandingkan bahan bangunan pada umumnya,” jelas Aladin.
Tinggalkan Balasan