Tandaseru — Wakil Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali mengatakan, tercemarnya sungai Sagea di Kabupaten Halmahera Tengah bukan diakibatkan aktivitas pertambangan.

Yasin mengklaim, pencemaran sungai Sagea terjadi akibat pengaruh air tanah.

“Bukan, bukan (karena tambang). Itu karena air tanah dan sekitarnya,” ujar Yasin dalam video berdurasi 3 menit yang viral di media sosial, Jumat (22/9).

Politikus PDIP ini bilang, ia sudah meninjau lokasi banjir di daerah transmigrasi di Halmahera Tengah dan mengadakan pertemuan dengan manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

“Dalam pertemuan itu saya menjelaskan ke mereka (IWIP) kalau menggali ore harus membuat semacam parit atau saluran supaya turun ke sungai,” ungkapnya.

“Tetapi mereka bilang takut karena nanti air yang mengarah ke laut akan tercemar,” kata Yasin.