“Tetap melihat dan mengawasi mereka (orang asing) dengan bersandar pada ketentuan yang ditetapkan dan menindak secara profesional,” tegasnya.
Politikus PDIP ini mengaku, sejauh ini dirinya belum menemukan adanya laporan yang kurang baik dari Provinsi Maluku Utara.
“Tidak mentang-mentang ini sering terjadi komplain pelayanan kepada orang asing, dan laporan itu saya belum mendapat untuk tingkat Maluku Utara makanya saya mengingatkan kembali,” ucapnya.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara M Adnan dalam kesempatan tersebut mengemukakan, pelaksanaan fungsi keimigrasian dalam pelayanan dan pengawasan keimigrasian terhadap peningkatan investasi dan hilirisasi sektor pertambangan mendorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
“Di mana pada tahun 2022 tingkat pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai sebesar 27 persen dan pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang tertinggi di Indonesia sehingga menempatkan Maluku Utara menjadi provinsi terbahagia,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan