Sekilas Info

DLH Maluku Utara Umumkan Hasil Uji Kualitas Air Sungai Sagea

Kawasan Gua Boki Maruru di Halmahera Tengah. (Nyong Capalulu)

Dissolved Oxygen (DO)
Adalah kandungan oksigen terlarut, di mana semakin tinggi kandungan oksigen maka semakin baik bagi kehidupan biota perairan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa DO 5,66 mg/l, masih berada pada kondisi yang baik sesuai dengan Baku Mutu.

Logam Berat
Hasil pengujian parameter logam berat menunjukkan bahwa seluruh parameter berada di bawah Baku Mutu. Di mana hasilnya adalah Merkuri (Hg) (0,0004 mg/l), Selenium (Se) (<0,01 mg/l), Arsen (As) (<0,01 mg/l), Besi (Fe) (0,4 mg/l), Kadmium (Cd) (<0,001 mg/l), Kobalt (Co) (<0,005 mg/l), Mangan (Mn) (0,07 mg/l), Nikel (Ni) (0,03 mg/l), Seng (Zn) (<0,01 mg/l), Timbal (Pb) (<0,01 mg/l), Tembaga (Cu) (0,007 mg/l), dan Magnesium (Mg) (<1 mg>

Berdasarkan hasil uji yang menunjukkan seluruh parameter kualitas air masih sesuai Baku Mutu, DLH berkesimpulan air Sungai Sagea pada kondisi dan kategori aman untuk digunakan sesuai fungsi sungai kelas 2, yakni prasarana/sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

"Kualitas air ini masih sangat mendukung biologi dan fisika yang terjadi di Sungai Sagea," jabar Fachruddin.

Fachruddin menambahkan, setelah menerima hasil uji kualitas air pada 11 September, ia langsung memerintahkan pengambilan sampel air terbaru untuk diuji kembali. Dengan begitu ada perbandingan kondisi air secara berkala.

'Kami juga mempersilakan pihak mana pun melakukan pengujian kualitas air Sungai Sagea menggunakan lembaga yang diinginkan. Nanti hasilnya kita diskusikan bersama," tandasnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Ika Fuji Rahayu
Editor: Ika Fuji Rahayu