Temu Kaji Arah Pembangunan Maluku Utara yang digelar ICMI. (Halik Tjokrora)
Pemerintah daerah perlu memberi perhatian serius kepada penguatan kapasitas komunitas/masyarakat yang masih belum mengorientasikan pengembangan bidang pendidikan sebagai modal utama
Perlu mendorong status WPP (wilayah pengelolaan perikanan) untuk mengoptimalkan potensi perikanan terutama pada komoditas TCT (tuna, cakalang, tongkol)
Perhatian serius pemerintah daerah untuk memproteksi laju pergeseran tenaga kerja sektor pertanian ke industri pertambangan
Perlu adanya revitalisasi peradaban pertanian Maluku Utara (dukungan regulasi dan penganggaran)
Perlu pelibatan pengusaha muda lokal dalam penyediaan kebutuhan di area-area pertambangan
Terjadi penurunan luas lahan pertanian secara signifikan, perlu adanya regulasi yang menjadi dasar proteksi lahan-lahan pertanian
Aksesibilitas antarwilayah yang rendah dan tidak berkualitas (konektivitas antarwilayah yang belum terpadu) perlu menjadi perhatian serius
Pemerintah daerah perlu menghadirkan penetapan komoditas yang menjadi prioritas Maluku Utara
Perlu dirumuskan perencanaan pembangunan tematik yang berbasis wilayah
Kinerja keuangan daerah masih perlu ditingkatkan
Pembangunan untuk Maluku Utara dikonstruksi dengan dus pendekatan; industri di Maluku Utara dan industrialisasi Maluku Utara
Ketertinggalan kita harus dijawab dengan SDM unggul dan inovasi unggul, pemerintah daerah harus memberi keberpihakan yang lebih besar pada pengembangan SDM Maluku Utara
Adaptasi perubahan
ICMI Orwil Maluku Utara merekomendasikan tiga putra terbaik untuk masuk dalam kepengurusan ICMI Pusat.
Tinggalkan Balasan