Rencananya untuk mengejar target ini, tim BP2RD akan menyisir secara bergilir ke masing-masing kelurahan yang memiliki banyak tunggakan PBB.
Ia pun telah meminta kepada lurah dan camat untuk lebih proaktif menyampaikan dan mengawal kerja petugas pemungut. Sebab, dalam pemungutan pajak tersebut ada hak yang juga diperoleh lurah dan camat.
“Sehingga saya harap uang yang keluar sebanding dengan yang mereka dapat. Dan ini akan kita evaluasi setiap bulan,” pungkas dia.
Untuk diketahui, berdasarkan data jumlah objek pajak PBB di Kota Ternate tahun 2023 yaitu 46.032. Sementara yang baru 12.085. Target penerimaan PBB tahun ini sebesar Rp 5.990.349.230, yang terealisasi baru 12.085 objek pajak dengan jumlah nilai Rp 1.617.908.264 atau 27,01 persen.
Sementara masih terdapat 33,947 objek pajak dengan kapitalisasi sebesar Rp 4.37.440.996 belum sepenuhnya tertagih.
Tinggalkan Balasan