Berdasarkan data yang diperoleh, untuk Kota Ternate tahun 2023 jumlah Obyek Pajak (OP) sebesar 46.032 sementara yang baru 12.085. Target penerimaan PBB tahun ini sebesar Rp 5.990.349.230, yang terealisasi baru 12.085 OP dengan jumlah nilai Rp 1.617.908.264 atau 27,01 %.
Sementara masih terdapat 33,947 OP dengan kapitalisasi sebesar Rp 4.37.440.996 belum sepenuhnya tertagih.
Menurut Jusuf, dengan tenggat waktu tersisa 4 bulan ini diharapkan peran aktif para lurah dan camat agar terus memantau dan melakukan evaluasi berkala terkait kondisi OP di kelurahan masing-masing.
“Saya kira kita harus lebih proaktif dengan kiat-kiat khusus agar masyarakat dapat membayar PBB. Pemerintah juga memberikan insentif dan kepada para penagih PBB yang bisa capai target dan masuk 5 besar akan diberikan reward dan penghargaan sehingga ini menjadi motivasi bagi para penagih di lapangan, dan kelurahan yang capai target. Karena harapan kita pajak yang kita tagih akan kembali ke masyarakat melalui pembangunan kelurahan, sehingga diharapkan lebih optimal lagi,” pungkas Jusuf.
Tinggalkan Balasan