“Karena nilai dari kemerdekaan itu tidak ada kalau hanya dengan kegiatan seremonial begitu saja. Kami dari komunitas Sanggar Sau dan Angin Timur menilai bahwa kemerdekaan itu sendiri tidak ada sama sekali bagi kami karena kami lihat dari tahun ke tahun sampai saat ini Sanana hanya begini-begini saja,” pungkas Fahrul.
Tinggalkan Balasan