Di satu sisi, kesalahan paling fatal dalam desain kebijakan adalah menganggap kelaparan sebagai tragedi alamiah. Justru kelaparan adalah masalah politis, yang akhirnya memicu kematian yang mengenaskan. Orang Papua tidak bergantung pada mie instan atau makanan ringan yang diimpor dari negara lain, atau bantuan yang datang dari Jakarta. Tetapi pemerintah harus memastikan ketersediaan lahan pertanian untuk menambah sumber pangan lokal yang bisa menghidupi orang Papua hari ini dan akan datang.

Karena itu, selain kebijakan anggaran atau biaya penyediaan pangan perlu dipenuhi, kebijakan terkait perlindungan tanah ulayat adalah kunci bagi kekuasaan untuk menciptakan Papua Tengah tanpa kelaparan. (*)