Rusdi bilang, solusi mengenai keluhan jalan paling rawan itu hanya dengan cara dipindahkan dengan dibukanya akses jalan baru yang lebih aman.

“Saran saya jalan ini sudah harus dipindahkan sehingga tidak lagi melewati tanjakan ekstrim ini,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Husen Ramli, pemuda Desa Lelilef Woebulen.

Husen menegaskan agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah tidak tinggal diam dengan keluhan masyarakat mengenai jalan tersebut.

“Jika tidak ditanggapi oleh pihak pemerintah maka kami melakukan aksi dan akan menutup jalan Gunung Tabalik,” tegasnya.