“Dan hari ini masyarakat datang di sini untuk belanja barang-barang yang murah. Selain 9 bahan pokok ada juga yang disediakan sayur mayur, rica, tomat, bawang merah dan putih,” tuturnya.
Mantan anggota DPRD ini berharap panitia selektif melayani pembeli. Jangan sampai ada pengusaha yang mengetahui dan memanfaatkan gerakan pangan murah ini untuk berbelanja dan menjual kembali.
“Sehingga panitia harus lebih teliti, yang dilayani adalah masyarakat yang betul-betul kategori lemah secara ekononi,” tandasnya.
Sementara Kadistan Hendrik Sarapung mengatakan, selisih harga dari harga pasar dengan harga jual saat ini semuanya mengikuti harga bulog.
“Ini sangat murah dari harga pasar, misalnya harga pasar Rp 70 ribu, di sini masyarakat bisa berbelanja dengan harga Rp 50 ribu,” pungkasnnya.
Tinggalkan Balasan