Tandaseru — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pernyataan mengejutkan setelah menggelar rapat koordinasi dan monitoring pencegahan korupsi bersama Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Rabu (21/6).

KPK menyebutkan, Pemerintahan Gubernur Abdul Gani Kasuba sulit diatur lantaran tidak memiliki perubahan, padahal pencegahan korupsi terus digalakkan KPK.

“Sudah kita laksanakan rapat koordinasi dan monitoring pencegahan korupsi di wilayah Provinsi Maluku Utara, tadi pagi sudah ada pertemuan bersama Gubernur, pimpinan OPD, BPKP, BKP,” ujar Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria.

Dian bilang, intinya KPK sangat khawatir dengan kondisi Pemprov Malut yang tidak memiliki perubahan, sebab secara capaian pencegahan korupsi di Pemprov Malut paling rendah ketiga setelah Pemda Halmahera Selatan dan Pulau Morotai.

“Artinya ada masalah,” ungkapnya.