Faris bilang, serangan digital sebenarnya sudah terjadi masif di Maluku Utara. Sayangnya, AJI Kota Ternate belum memiliki data terkait kasus kekerasan digital. Sebab itu pelatihan ini sangatlah penting untuk bekal bagi jurnalis.

Ia berharap, setelah pelatihan ini akan dibuka lagi pelatihan yang sama untuk umum.

“Berikutnya, AJI Kota Ternate akan memprioritaskan pelatihan ini untuk jurnalis kampus,” kata Faris.