Tandaseru — Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate, Maluku Utara, membuat tembok selatan Gelora Kie Raha (GKR) ambruk, Senin (19/6). Tembok yang ambruk mencapai 1,5 meter panjangnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sutopo Abdullah menyatakan, tembok roboh sekira pukul 12:00 WIT. Ambruknya tembok diakibatkan tak adanya saluran aliran air di dalam gelora.
“Jadi air mengalir lewat tembok itu, sehingga lama kelamaan ambruk. Di samping tembok yang roboh itu juga sudah ada retakan, sehingga saya perintahkan tembok yang retak itu dirobohkan juga supaya tidak tiba-tiba roboh dan mengenai pengguna jalan,” ungkap Sutopo kepada tandaseru.com.
Usai mendapat laporan insiden itu, Sutopo mengaku langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan BPBD untuk langkah penanganan selanjutnya. Menurutnya, tembok tersebut harus diperbaiki tahun ini juga.
“Untuk sementara kita beri penanda agar pengguna jalan tidak menggunakan sisi jalan yang berdekatan dengan tembok untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan