“Dan yang terpenting juga karena ini adalah retribusi, jadi kita tidak hanya fokus pada penagihan tapi juga pelayanan, sebab pada kawasan-kawasan parkir tepi jalan, kita juga menempatkan petugas untuk menata parkiran,” ujarnya.
Mantan Camat Ternate Selatan ini menambahkan, setelah melakukan uji coba pada Selasa, pihaknya bisa menghabiskan hampir 100 buku atau hampir 10.000 karcis.
“Kalau sebelumnya itu, dalam sebulan belum tentu bisa mencapai di angka itu,” sebut Mochtar sembari mengaku meski baru uji coba, masyarakat Kota Ternate telah taat membayar retribusi.
“Masyarakat Ternate telah ikut mendukung kebijakan ini dengan angka penjualan karcis retribusi tepi jalan, karena kalau tidak mendukung pasti angka penjualan tidak signifikan,” tambah Mochtar.
Dia juga meminta masyarakat Kota Ternate berpartisipasi aktif mengawal dan mengawasi kebijakan ini.
“Karena ini juga bagian dari kepentingan masyarakat Kota Ternate,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan