Pertahanan Bela Jangi juga berbilang rapat. Mereka empat kali clean-sheet. Hanya kebobolan empat gol dari Pusam dan Cahaya Tomagoba. Selain materi yang bagus, Belajangi juga beruntung diarsiteki Ikram Selang. Bomber Persiter era 90an ini adalah pelatih muda yang banyak makan asam garam. Kiprahnya tak hanya level klub tapi juga merambah Liga 3 PSSI dan tim Pra PON Maluku Utara. Ia cepat belajar. Di GOT tahun ini, Ikram menggunakan video pertandingan dari lawan untuk dianalisis bersama pemain.

Permainan impresif Bela Jangi akan berhadapan dengan pertahanan solid Porto FC. Skuad asuhan Bambang Wahid ini baru kebobolan satu gol dari enam pertandingan. Gawang mereka dijaga Sanjai Amir, kiper belia yang makin meningkat perfomanya. Di lini pertahanan, nama semisal Sutrisno Idris, Kurniawan Subhan, Abdul Kadir dan M Kurniawan -fullback kiri yang musim lalu bermain di Persela Lamongan adalah jaminan kelas satu.

Di tengah, Zulvin Zamrun akan memimpin bersama Andhika Rohasa dan Rizky Mokoagow. Lalu di depan ada sayap cepat Anas A Rahman dan Gunawan Yakub yang menemani bomber ganas kaya pengalaman, Zulham Zamrun. Mantan pemain tim nasional ini sudah mencetak enam dari delapan gol Porto atau nyaris semua gol Porto lahir dari kaki dan kepalanya. Ia berpeluang jadi top skor GOT 2023.

R. Togubu. (Istimewa)

Zulham juga jadi pembeda. Ia sangat efektif dan mematikan. Penempatan posisinya sangat baik ditunjang reading the game yang oke. Zulham bersama kembarannya Zulvin boleh dikata adalah pemimpin sesungguhnya dari Porto di dalam dan luar lapangan. Jika penampilan keduanya oke, bisa mengontrol emosi dan bermain disiplin, akan sulit meredam permainan Porto. Meski begitu, ketergantungan gol pada Zulham bisa juga jadi bumerang. Saat ia dimatikan baik saat open play atau memutus aliran bola padanya maka Porto berada dalam masalah serius.

Sejauh yang saya saksikan, Bela Jangi dan Porto bermain sangat terorganisasi. Build up serangan keduanya berlangsung dengan sabar. Para bek pintar memainkan bola dan tempo. Begitu ada ruang terbuka di area pertahanan lawan, umpan terobosan langsung diberikan. Peran yang sama juga dimainkan dengan dinamis oleh barisan gelandang kedua tim.

Bela Jangi sedikit unggul dieksploisitas karena gelandang mereka masih muda dan punya skill bola yang bagus. Jadi tugas Zulvin dkk untuk meredam agresivitas ini. Sayap kedua tim juga tergolong mewah. Akan sangat menarik melihat duel antar lini. Misalnya Lastori akan berhadapan dengan Kurniawan atau Zulham akan dijaga duet Bursanudin dan Fahmi.