“Acara peluncuran ini juga akan menjadi kesempatan bagi kita semua dalam berbagi pengetahuan tentang keamanan siber, memberikan informasi penting, serta mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga integritas dan kerahasiaan data kita,” ungkap Gubernur.
Ia juga mengajak semua pihak, khususnya OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara, serta Dinas Kominfo kabupaten/kota yang ada wilayah Maluku Utara, agar mengambil kesempatan berharga ini sebagai langkah mempersiapkan diri untuk bergabung dalam CSIRT ini nantinya.
“Mari bersama kita wujudkan Provinsi Maluku Utara dengan lingkungan digital yang aman, andal, dan terpercaya,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi RI Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian melalui sambutannya mengatakan, fungsi CSIRT adalah memberikan layanan reaktif, koordinasi insiden dan konsolidasi insiden.
Menurutnya, keberadaan CSIRT juga harus bisa memberikan sosialisasi kepada unit kerja lain yang ada di Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara. Selain itu, kata Hinsa, memberikan layanan peningkatan kualitas keamanan konsultasi maupun pelatihan.
Tinggalkan Balasan