Halmahera Timur memiliki sumber daya mineral atau bahan galian tambang berupa Nikel, Pasir Besi, dan Batu Bara yang menjanjikan. Dalam dokumen “Cetak Biru (Blue Print) Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara Provinsi Maluku Utara”, diketahui bahwa kabupaten ini memiliki sebanyak 15 perusahaan per tahun 2019. Sekalipun memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang besar juga meninggalkan sejumlah persoalan.

Dengan wilayah yang luas dan SDA yang berlimpah, tentu membutuhkan keterlibatkan dari berbagai pihak. Misalnya akademisi, pemerintah, korporasi, dan pengusaha untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di sektor ini menuju Visi “Kabupaten Halmahera Timur Maju dan Sejahtera”.

Pada akhirnya, kemajuan Kabupaten Halmahera Timur seiring pertambahan usianya dari waktu ke waktu, menjadi tanggung semua pihak: pemerintah daerah, masyarakat, korporasi, organisasi kemasyarakatan, dan berbagai pihak terkait lainnya. Secara sinergis dan kolaboratif, semua harus bergerak menuju titik konvergensi: Kabupaten Halmahera Timur yang maju, masyarakat sehat dan sejahtera dalam bingkai limabot fayfie.

Selamat Hari Jadi ke-20 Kabupaten Halmahera Timur! (*)