Tandaseru — Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman, akhirnya angkat bicara soal nasib Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muchlis Djumadil. Muchlis dinonaktifkan usai videonya marah-marah ke pedagang viral.

Tauhid menyatakan, penonaktifan Muchlis merupakan prosedur yang harus dilakukan. Ia berharap insiden tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pejabat dan ASN Pemerintah Kota Ternate.

Menurut Tauhid, Kota Ternate adalah kota industri sehingga isu-isu seperti itu pun harus dijaga.

“Sebagai Pemerintah daerah, saya harus jaga marwah ini,” ujarnya, Senin (29/5).

Tauhid bilang, sebagai pelayan masyarakat sudah pasti harus menjaga kearifan dan menjaga sikap. Ada banyak cara dapat dilakukan terkait penertiban di pasar atau tempat umum sehingga tidak ada ketersinggungan antarsatu sama lainnya.