Tandaseru — Sepasang kakak beradik di Halmahera Barat, Maluku Utara, terlibat baku hantam hingga dilarikan ke RSUD Jailolo. Insiden itu diduga dipicu efek minuman keras.

Kakak beradik itu adalah MD (54 tahun) dan AD (56 tahun). Akibat perkelahian tersebut, AD mengalami luka potong di leher, pelipis mata, dan bahu kiri.

Peristiwa itu terjadi Sabtu (20/5) pukul 14:00 WIT di rumah kerajinan tangan di Desa Todowongi, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara.

Salah satu saksi, Moris Sidarima, menyatakan pada pukul 14:15 ia mendengar suara minta tolong di sebelah rumah. Moris pun langsung keluar melalui pintu depan rumahnya. Saat keluar ia melihat korban sudah tergeletak di depan rumah kerajinan tangan yang sementara ditempati pelaku.

“Saat itu saya langsung panggil sopir mobil pikap atas nama Opan dan lansung melarikan korban di RSUD Jailolo untuk mendapat perawatan medis,” ungkap Moris.