“Jadi kita perlu memikirkan bahwa dunia tidak selebar daun kelor kan, nah Rusia ini salah satu contoh, besok-besok mungkin bisa negara lain lagi yang bisa kita bidik sehingga kita mendapatkan akses pasar yang lebih besar,” kata dia.
Dengan terbukanya akses pasar yang semakin luas, sambung dia, maka pelaku UMKM bisa meraih lebih banyak pangsa, produk-produk ekonomi kreatif bisa ter-pasarkan dengan baik secara berkelanjutan.
Meski ada usaha perluasan akses pasar ke luar negeri, namun Ishak mengingatkan agar Gekrafs bisa tetap mempertahankan pasar domestik. Sehingga, pasar domestik tidak diisi dan didominasi produk UMKM negara lain.
“Sekarang kita tahu Malaysia dengan Vietnam itu lagi gencar-gencarnya, bisa menjadi pesaing yang lebih kuat bagi Indonesia nanti untuk pasar domestik, nah ini jangan sampai kita kendor di situ,” jelas dia.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara ini juga mengingatkan agar pelaku UMKM lokal bisa menjaga kualitas produknya di pasar.
Tinggalkan Balasan