Tandaseru — Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Djuba angkat bicara menyikapi tuntutan masyarakat Pulau Obi, Halmahera Selatan, tentang pembangunan jalan lingkar Pulau Obi.
Saifuddin bilang, Pemprov Malut masih terus berupaya mendorong percepatan pembangunan di wilayah terisolir yang sebelumnya tidak tersentuh pembangunan jalan dan jembatan, salah satunya Pulau Obi.
Sayangnya, kata dia, jalan lingkar Pulau Obi masih terkendala sejumlah administrasi seperti Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Detail Engineering Design (DED) dan Feasibility Study (FS).
“Terkait proyek jalan keliling Pulau Obi ini kemarin kita sudah berupaya masuk melalui Instruksi Presiden (Inpres) namun terkendala sejumlah kelengkapan seperti AMDAL, DED, dan FS,” ujar Saifuddin saat ditemui tandaseru.com, Selasa (16/5).
Ia menambahkan, jika dari sekian persyaratan ini ada yang tidak lengkap maka pada saat validasi tidak akan muncul.
“Disinilah kendalanya,” katanya.
Tinggalkan Balasan